Rabu, 07 September 2016

Membawa Sepeda Dari Belanda Dengan Pesawat Ternyata Mudah

Saya mau berbagi pengalaman tentang cara membawa sepeda dari Belanda ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda.  Nah langkah pertama tentu kamu harus bawa sepedanya ke Schiphol terserah dengan menggunakan mobil atau kereta. Kalau menggunakan kereta, di kereta NS Belanda ada tempat khusus untuk memuat sepeda, taruh saja disana.

Membawa sepeda dengan kereta ke Schiphol
Tiba di Schiphol, dari peron kereta ke terminal keberangkatan lebih enak menggunakan lift. Setelah tiba di bandara kamu harus membeli kotak kardus sepedanya. Kotaknya beli di Baggage Storage, harganya 23 euro, itu kotak kardus yang bisa di bongkar pasang, ada nomornya di tiap sisi, tinggal dihubungkan. Baggage store itu ada di lantai bawah dekat terminal kedatangan 2. Kalo kamu bingung dimana itu, lebih baik tanya saja ke petugas disana. Kalo kamu lupa membawa peralatan untuk membongkar sepeda, terpaksa sepeda harus dibawa ke Baggage store, pinjam saja alat ke petugas Baggage Store. Karena saya membawa alat-alat untuk membongkar sepeda, jadi saya tak perlu membawa sepeda ke Baggage store.

Tempat bagasi ukuran besar
Nah, setelah berhasil mendapatkan kotak kardus, saatnya membongkar bagian sepeda. Tidak perlu lepas semuanya karena kardusnya cukup besar. Bagian yang perlu dilepas antara lain: Ban depan (klo sepedanya kecil ngga perlu dilepas), sedal dua duanya, rak depan sepeda (jika ada). Sementara stang sepeda cukup di kendorkan lalu diputar memanjang tapi kalo stangnya besar ya harus dilepas. Oh ya, karena ban depan dilepas, kamu perlu memberi alas pada  garpu sepeda supaya tidak merusak atau membolongi kardus, waktu itu saya beri tambahan alas kertas yang tebal. Selanjutnya kamu juga harus memastikan tidak ada bagian tajam dari sepeda yang dapat merusak kardus, bagian-bagian semacam itu harus dilindungi. Terakhir sebelum dimasukkan, ban sepeda harus dikempeskan, aturannya seperti itu. Setelah sepeda dimasukkan ke dalam kardus lalu ditutup mungkin sebaiknya diberi lakban untuk memastikan kardus tidak terbuka saat proses pemindahan. Beri saja lakban di bagian persambungan.

Nah selanjutnya antri check in sekalian lapor ke petugas check in Garuda kalo kamu membawa sepeda. Oh ya, pada saat memesan tiket sebelumnya kamu juga harus melaporkan kalo kamu akan membawa sepeda, ingat ya!. Soalnya bisa jadi banyak orang juga membawa sepeda sehingga bagasi pesawat jadi penuh.

Saat check in sepeda akan di timbang, maksimal beratnya adalah 30 kg. Jika lebih kamu harus membayar kelebihan bagasi. Ingat, kamu tidak boleh memasukkan barang tambahan ke kardus sepeda. Setelah di timbang dan diberi label bagasi, lalu kamu harus mengantarkan sendiri kardus sepeda tersebut ke loket Odd size Baggage, dekat saja sekitar 15 meter dari konter check in Garuda. Disana kamu akan bertemu petugas bagasi, turuti saja perintah petugas bagasinya. Selesai memasukkan kardus maka selesai sudah proses di bandara Schiphol nya.

Mengambil Sepeda di Bandara Soetta

Pengalaman saya di terminal 2 Soetta, kotak sepeda akan di keluarkan paling akhir setelah semua bagasi penumpang selesai. Keluarnya pun bukan dari tempat biasa kamu mengambil bagasi. Nanti petugas bagasi yang akan mengantarkannya ke penumpang. Tapi kamu bisa memastikan itu ke petugas bagasi, biasanya kotak kardus sepeda akan keluar dari ruang dekat penumpang prioritas tunggu saja disitu. Setelah kotak sepeda kamu terima selanjutnya akan diperiksa oleh petugas Bea Cukai. Kalo kamu beli sepeda baru dengan harga tertentu (saya kurang tahu mungkin lebih dari 250 dollar atau setara), tapi kalo itu sepeda bekas tak jadi masalah, mungkin kamu akan diminta untuk menunjukkan kuitansi pembelian sepeda.

Demikian informasi yang dapat saya berikan jika kamu ingin membawa sepeda dari Belanda ke Indonesia.


Cabut Bungsu

Saya baru tahu ada gigi yg baru tumbuh saat sudah kita dewasa. Gigi bungsu namanya. Letaknya paling belakang.  Dulu saya sering menghitung j...