Sabtu, 09 Maret 2019

Jagung Titi dan Bulu Babi di Alor



Kami harus ke Alor ada tugas di sana. Ini adalah pengalaman kedua saya ke NTT setelah sebelumnya ke Kupang tahun 2013. Dari Kupang harus naik pesawat ATR 72 lagi ke Alor. Penerbangan sekitar 40 menit. Penumpangnya tak sampai 10 orang pagi itu. Ada juga kapal feri, tapi lama, butuh 12 jam ke Alor. Nama bandara Alor adalah Mali. Tiba di pintu keluar bandar kami sudah diburu supir taksi lokal. Tapi kami sudah janjian dengan Pak Mad. Pegawai Dinas Kelautan Provinsi NTT. Dia datang menjemput Kami.

Tujuan Kami kali ini adalah Desa Aimoli. Terletak di pesisir utara Pulau Alor. Sekitar 1 jam dari Kalabahi ibukota Kabupaten Alor. Tapi Kami mampir dulu ke hotel untuk menaruh barang. Tak banyak pilihan hotel di Kalabahi. Dari Google saya dapat hotel Pulo Alor. Di tengah perjalanan, Pak Mad menyarankan untuk menginap di tengah kota saja. Hotel Pulo Alor jauh dari kota dan susah cari tempat makan. Kami ikut saja. Lalu Kami diantarkan ke Hotel Melati di tepi Teluk Alor. Setelah menaruh tas kami langsung ke Desa Aimoli.

Kami berangkat bersama Syahbandar Kalabahi, di sepanjang perjalanan Kami diceritakan bahwa di Alor ada sawah, kebun vanili, cengkeh, jagung. Namun susah mencari buah-buahan di Alor. Jika pulang ke Alor, oleh-olehnya beli buah-buahan saja. Saat ini musim mangga sudah lewat sementara panen jagung masih lama. Di Alor sedang musim penghujan, saat yang tepat untuk menanam jagung. Sepanjang jalan, sekeliling rumah semua ditanami jagung. Hanya tanaman semacam jagung yang dapat tumbuh subur di tanah karang. Alor dan banyak daerah selatan timur tanahnya keras, terbuat dari karang, dasar lautan yang muncul ke permukaan, meskipun terlihat hijau di perbukitan Alor, pohon-pohonnya berukuran kecil, akarnya sulit menembus karang. Sementara di tepi pantai yang tanahnya agak berpasir banyak ditemui pohon-pohon besar seperti kenari dan sukun.

Tak ada sungai di Alor. Sumurnya hanya ada di daerah tepi pantai, meskipun dekat dengan laut, air sumurnya tidak asin. Saya baru tahu kalau di Alor terdapat 13 bahasa yang berbeda-beda. Bahkan kampung yang bersebelahanpun, yang jaraknya sama dengan Kampung Melayu - Jatinegara itu bahasanya berbeda. Untuk komunikasi di tempat umum mereka menggunakan bahasa Indonesia.

(Akan dilanjutkan nanti...



Cabut Bungsu

Saya baru tahu ada gigi yg baru tumbuh saat sudah kita dewasa. Gigi bungsu namanya. Letaknya paling belakang.  Dulu saya sering menghitung j...