Dari Roma saya
melanjutkan perjalanan ke Pisa. Pisa
berada di utara Roma. Saya berangkat dengan kereta malam, dinihari bahkan, agar
bisa sampai di Pisa pas pagi hari. Rencananya hanya sebentar di sana kemudian
lanjut lagi ke Milan. Masih menggunakan kereta Trenitalia, saya berangkat dari
stasiun Ostiense kota Roma.
Selama perjalanan
saya mencoba untuk tidur, tapi tak bisa. Kereta sampai sekitar pukul 4 pagi,
hampir saja terlewat stasiun Pisa, kondisi gelap di luar dan tak terlihat nama
stasiunnya, saya putuskan untuk turun, jikalau belum sampai saya bisa lanjut
kereta berikutnya, tapi jika terlewat, mungkin akan langsung ke Milan saja,
tapi untunglah itu benar Stasiun Pisa.
Suasana sunyi pagi
itu, saat di dalam stasiun saya berharap menjumpai colokan listrik, saya perlu
mengisi ulang hape dan kamera, tapi tak menemukannya, di kereta tadi juga tak ada
tempat isi ulang, duh. Karena tak menemukan tempat isi ulang, saya langsung saja
berjalan keluar menuju ke menara miring. Berjalan pelan agar sampai di sana pas
matahari terbit. Jarak menara miring dari stasiun tidak terlalu jauh, itu
berada di utaranya stasiun, sengaja saya memutar ke arah timur agar pulang bisa
melihat daerah sebelah barat.
Saya melintasi
jembatan Ponte Di Mezzo di atas sungai Arno yang membelah kota Pisa, suasana subuh dengan sinar lampu
kuning di sisi sungai menjadikan pemandangan yang indah. Saya terus berjalan
ke utara dan akhirnya sampai di kawasan menara miring Pisa melalui jalan Cardinale Pietro. Ternyata kawasan
itu dilengkapi pagar tinggi yang masih terkunci, saya lalu memutar ke jalan
Contessa Matilde, tembok tinggi yang mengelilingi kawasan itu terlihat sudah usang. Saya
tiba di pintu sisi barat yang ternyata sudah dibuka, kawasan itu sedang
direnovasi termasuk tiga bangunan utama di dalamnya. Di kawasan itu berdiri Menara
Pisa, Cattedrale Di Pisa, dan Battistero di San Giovanni. Saat itu Cattedrale Di Pisa sedang direnovasi begitu juga pusat
informasi. Suasana masih sepi pagi itu, di sekitar menara tampak dua orang
tentara bersiap-siap untuk berpatroli.
Sungai Arno |
Batistero di San Giovanni |
Cattedrale di Pisa |
Menara Pisa |
Kereta ke Milan
siang itu tidak terlalu ramai. Di kabin saya waktu itu hanya ada seorang lelaki
muda. Jadi saya bisa bersantai. Kereta yang saya naiki itu kelas ekonomi, di
dalam gerbong terbagi menjadi beberapa kabin, satu kabin terdiri dari enam tempat
duduk. Saya pilih dekat jendela biar bisa memandang bebas ke luar jendela. Jika
dari Milan ke Roma disuguhi pemandangan bukit dan perkebunan hijau. Jalur Pisa
ke Milan disuguhi pemandangan lautan biru. Kereta tiba di Milan sore hari. Saya
bergegas langsung ke hotel.
Dari Stasiun
Milan Porta Garibaldi saya pindah kereta naik metro menuju Stasiun
Istria. Dibanding Roma yang kusam. Stasiun di Milan lebih bersih. Di Roma,
stasiun, kereta, dan sudut kota dipenuhi coretan-coretan cat semprot, saya
menduga itu pasi ulah pendukung Roma dan Lazio. Melihat kota Roma waktu
itu, saya teringat Jakarta, mirip, coretan di mana-mana, kualitas jalan
asal-asalan, trotoar yang buruk, persis. Dari Stasiun Istria saya berjalan kaki
ke hotel Music B&B di jalan Alfredo Comandini. Setelah mandi dan menaruh beberapa barang saya bergegas ke pusat
kota Milan, ada yang harus saya beli.
Dari Stasiun Istria saya naik metro ke Stasiun San Babila, dari situ saya bergegas ke jalan Corso Europa, membeli souvenir di Juventus Store, lalu ke Inter Store. Mencari Juventus Store gampang, nah mencari toko Inter yang susah karena mereka pindah ke toko baru. Saya harus mampir ke Milan Store untuk menanyakan di mana Inter Store. saya harus bergegas karena sebentar lagi toko akan tutup. Akhirnya saya menemukan toko Inter Store dan mendapatkan souvenir yang saya cari. Tempat berikutnya yang saya tuju adalah San Siro. Meski Seri-A telah berakhir, saya tetap ingin ke datang ke San Siro yang menjadi kandang tim Inter dan Milan, ini adalah salah satu impian saya. Hanya berkeliling di situ karena tur ke dalam stasiun sudah tutup beberapa jam lalu. Setelah menikmati makan malam di tengah kota, saya kembali ke hotel dan istirahat.
![]() |
Inter Store |
stadion San Siro |
Akan dilanjutkan nanti ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar